Teori "Air Kencing"
Ada 7 milyar orang di dunia, jika masing2 setiap hari kencing (maaf) 1 liter, maka ada 7 milyar liter air kencing di seluruh dunia. Masuk ke dalam toilet, mengalir di parit, sungai, laut (tergantung di mana mereka buang air kecilnya).
Lantas 7 milyar liter air ini sebagian menguap, menjadi awan, kemudian turun lagi ke bumi lewat hujan, masuk kembali dalam siklus air bersih. Berubah jadi mata air pegunungan, masuk dalam sumur, air PDAM, galon2, ceret, gelas2, yang salah-satunya kita minum setiap hari. Siklus air yang terus berputar.
Siapa di dunia ini yang tidak pernah meminum air kencing orang lain? Kita jelas sekali "pernah" minum air kencing. Iya, itu betul, air tersebut sudah kembali bersih dan suci dalam siklus air, tentu saja bukan air kencing secara harfiah, tapi dengan memikirkan ini, kita bisa membayangkan, sebenarnya orang2 di dunia ini berbagi banyak hal. Kita berbagi siklus air. Maka, kenapa ada yang merasa lebih berkuasa dibanding yg lain? Merasa lebih hebat? Sombong?
Lebih2 yang aniaya sekali dengan lingkungan hidup. Merusak hutan, mengusir hewan2, menghancurkan habitatnya. Tidakkan mereka tahu, seekor monyet juga kencing, dan kencingnya menguap ke langit, turun jadi hujan, kembali menjadi air minum dalam botol kristal mahal yang dia minum. Kita juga berbagi dengan hewan2.
Dalam agama pun, sangat terlarang merusak lingkungan sekitar. Apalagi sampai menghancurkannya, membuat kerusakan luas sekali. Apapun alasannya. Tidak masuk akal sedikit pun jika ada yang justeru membela para perusak lingkungan alam.
Renungkanlah. Semoga bisa memberikan pemahaman baik.
Darwis Tere Liye
Darwis Tere Liye
0 komentar:
Posting Komentar