Kadang kenagan itu seperti gumpalan asap kopi, tak dapat
kita genggam hanya dapat kita rasakan kehangatannya
dan setiap helaan nafas sepercik kenangan itu bagaikan terulang kembali
dibenak, bagaikan berlangsung secara pararel dengan waktu yang sama tetapi
dengan orang yang berbeda-beda yang mengalaminya, dan terlintas menjadi kenangan
orang lain, hanya saja ada banyak perbedaan yang signifikan terjadi dalam
setiap kenangan yang orang lain alami, bisa
jadi tempat yang berbeda, situasi yang berbeda, tetapi dengan kondisi kenangan
yang nyaris sama, pernahkah terlintas debenak sahabat bahwa kejadian yang
begitu berkesan dalam hidup sahabat, pernah juga dialami orang lain secara
pararel diwaktu yang sama, tetapi dengan kondisi yang berbedah, maka itulah
yang disebut kenangan yang berlangsung secara pararel dengan waktu yang sama
tetapi kondisi yang berbeda-bedah terjadi kepada orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)
Labels
- "SAYA PIKIR......SAYA PIKIR... "
- Akibat Kata "Terlanjur"
- CInta membuat Kopi asin jadi manis
- Filosofi Hedgehog
- Filosofi Kenangan Pararel
- Filosofi Perjalanan Hidup
- Kasih Ibu Tak Batas Waktu
- Kasih Sayang Terakhir
- Kasih tak Sampai
- Keteguhan Cinta Sejati
- Kisah Mujahidah Muslimah Sejati
- Makna Sebuah Balon Hitam
- Makna Sebuah Pekerjaan
- Mencari Yang Sempurna
- Senyum
- Sepotong Intan
- Surat Cinta
- SYAITAN MEMBANTU PEMUDA KE MASJID
- Tak Perlu Sembunyi Jika Berbeda
- Tangisan Hati Seorang Wanita
- Teori "Air Kencing"